Suatu kesalahan, ketika terulang, harusnya tidak. Tetapi karena berulang-ulang, menghasilkan kesadaran untuk mempelajari dimana letak kesalahan
dimaksud.
Tentu menyesakkan dan membuat kesal rasa, karena kesalahan ada pada hal yang sama dan terulang.
Butuh kesabaran dalam ketenangan jiwa dan pikiran, terbukti
dengan begitu, akan ditemukan di mana letak kesalahannya.
Ada penyesalan atas hal yang hilang oleh kesalahan sebelumnya,
setidaknya telah dapat diketahui dan tidak akan kembali untuk terjadinya
kesalahan yang sama.
Kesalahan itu memang salah, tetapi mengakibatkan kebaikan karena
tidak akan lagi terjadi di kemudian kesempatan bila kembali melakukan hal yang
sama.
Salah itu manusiawi.
Tidak mengulang kesalahan itu kebaikan dari
memahami proses yang telah salah.
Esai - #MOZAIKCoffee
No comments:
Post a Comment