Aupu Bupati Maluku Tengah , Camat
Telutih, Camat Tehoru,
seuwe Aiya Tounlutih beserta staf, dan Pengurus Besar Keluarga Tehoru-Telutih,
Undang,
hadirin seseuwe waliwa Masyarakat Tounlutih,
dan
khususnya Yama Sapoe-lalin.
Aupulu....
na a sosopam na a kokokum...
Na’a Suseuweko, sheiloto, heiyale, heiyon mae
ete oo.... mae ete nina yoo.......mae ete nina – nina yoo....mae
Mae,
nusu mae .... na’ lofuweko .... laun yama Sapoe Lalin ; sebagai
negeri penerus yama Namasina
Alifuru,
adalah nama suku-bangsa penduduk wilayah Tolulutih, Tounlutih atau Telutih hari
ini. Yang membentang dari Nua huhun
di kaki gunung Binaiya(Pinaiya) di
barat hingga wae Pulu-Kaba di timur,
dari laut pantai selatan pulau Seram Teluk Telutih hingga dataran tinggi
pegunungan Manusela di utara.
Yam Waliwa Upu ana hoiloto Supa Maraina.
Pusar
Alifuru, dengan gunung Murkele sebagai situs yang
dikeramatkan aupulu pinantua - manla’olu
hoion tunjai mina-mina o. Alifuru, adalah identitas yang menggambarkan jati diri dan adalah jiwa orang Tounlutih, dengan sejarah
panjang kehidupan yang telah dilalui masyarakat dengan segala suka dan duka, tapi
sayangnya lebih banyak dukanya.
Aupu Bupati
Maluku Tengah dan hadirin yang kami hormati.
Hari
bersejarah, catatan penting peristiwa luar biasa, diukir pada hari ini.
Bahwa secara teori, tujuan
pemekaran wilayah adalah : untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, peningkatan
keamanan dan ketertiban, percepatan pertumbuhan kehidupan demokrasi, percepatan
pengelolaan potensi daerah, dan agar terjadinya percepatan pembangunan ekonomi
daerah. Setidaknya, rentang kendali dalam mempercepat pencapaian tujuan dimaksud
melalui peluang otonomisasi guna mengurus diri sendiri, dapat lebih diperpendek,
dipersingkat.
Sulit bagi kita tidak sepakat
dengan alasan ideal dimaksud, kalau saja pemekaran wilayah semata-mata dengan alasan-alasan tersebut, bukan
main kemungkinan hasil positif yang dapat dicapai bagi kepentingan masyarakat
Telutih.
Tentu bukan sesuatu yang mudah dan
dengan singkat mencapainya. Butuh perjuangan panjang yang berat dan melelahkan,
baik untuk hanya memperoleh hak otonomi maupun ketika menyelenggarakan pemerintahan
otonomi pada saatnya nanti. Tetapi keinginan dan cita-cita yang menjadi nyawa
rencana pemekaran ini, adalah sesuatu yang secara rasional diimpikan, dan
ditunggu, bukan dinantikan. Tentu saja pemekaran wilayah harus memenuhi
syarat administratif, teknis, dan fisik kewilayahan, berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Kebanggaan sebagai anak negeri pemilik
negeri-negeri di Teluk Telutih hanya dapat ditunjukan dengan keberhasilan
membuat kehidupan masyarakatnya menjadi lebih baik dengan terselenggaranya kesejahteraan
dan kemakmuran.
Kami
mengimpikan kembalinya kejayaan hidup sebagaimana yang pernah dinikmati, ketika
bisa bernyanyi dan berpantun senang diujung pepohonan cengkeh dan pala. Di
hutan-hutan pepohonan buah-buahan saat panen tiba.
Telutih
telah lama berkontribusi secara aktif dengan hasil bumi, sumber daya alamnya,
Induk Kabupaten dan Maluku serta Indonesia. Sedianya di usia 70 tahun Indonesia
merdeka dan ketika melewati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober besok hari, Telutih
dengan kekentalan jiwa Alifuru-nya, akan berkembang menuju perubahan yang lebih
bermartabat. Baik untuk negeri sendiri,
maupun Maluku dan Indonesia.
Aupu Bupati
dan hadirin yang kami hormati.
Mae na pina sejarah, tehe’e nam pina sarita.
Mari mengukir sejarah, bukan mengarang
ceritera.
Iko seseweko in’no wali wa tun-tun no, wali
wa upa ana hailoto Supamaraina o, kalu na iko
taho na, sei hoi !
Saat ini,
katong tidak lagi mengandalkan Atalai seisi penuh etalo
atau vei, tetapi kemampuan rasio, karsa dan karya nyata, melalui
pengabdian yang tulus penuh keihklasan.
Nam pina iyo luman o’ na via o’, nam
hanue yama Tounlutih.
Belum
terlambat, karena kita telah mulai melangkah dan berbuat menggapai harapan.
Selamat
datang Kabupaten Seram Selatan
Selamat datang
keceriaan dan kecerahan akan masa depan.
Seram
selatan,
Messee !
Aupulu tunluti taun.haiyalem ka tim initi na kae noi in ma esi lutasi,putasi telie. In poso kae pemekaran initi tao sala.
ReplyDeleteYau o a naya u taho nusu laun ki panitia ke konsorsium, a leu kae nin pinati laun yama wolu lee..... pidato hoiyoma o a pinati makae aiya hatu i bacati....
Deleteyawa lepa ka panitia sim le...katae yem pina pemekaran niti o taho bisa jadi...kae ni persyaratan harusi na yamanolu sewwelu ki petuanan nam maue bole....yama haya o taho na mauwe ki petunan jadi yamano....hesi sin kehe esi na ning milifi ya lalahono....
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete