Hutan yang gundul di pulau Halmahera.( Dok AMAN Malut)
Membaca
catatan berita tentang hutan-hutan di Maluku, ternyata hampir semua pulau
besar, seperti Halmahera, Sula, Seram, Buru, Yamdena, juga Kepulauan Aru, bakal
terancam ekologi dan dan menimbulkan dampak negatif bagi masa depan lingkungan
dan masyarakat Kepulauan Maluku. Bagaimana mungkin pulau-pulau yang terbatas
luasnya, dipaksakan untuk dibukan perkebunan besar, seperti perkebunan kelapa
sawit. Tentunya kian terancam tandus dan berakibat buruk bagi kehidupan yang
lebih luas.
Hutan di pulau
Halmahera dan Sula seluas 59.949,14 Ha di Maluku Utara, oleh 11 Perusahaan
Perkebunan telah mengajukan ijin kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) pada periode Oktober tahun 2015. Entah sudah seperti apa saat ini, hutan-hutan yang hendak digarap perkebunan besar dimaksud.
Menurut data dari
AMAN Maluku Utara yang dimuat di ; malut.aman.or.id (2017/01/14), terdapat 11
perusahaan yaitu ;
- PT Budi Sula Intim, dengan Nomor : 63/KPTS-II/1994, luas lahan 768,25 Ha, jenis komoditas kelapa sawit, dengan lokasi di Halmahera Tengah.
- PT Dede Gandasuling, dengan Nomor SK.374/Menhut-II/2005, luas lahan 19.808,30 Ha, jenis komoditas perkebunan, dengan lokasi di Halmahera Tengah
- PT Gelora Mandiri Membangun, dengan Nomor SK.22/Menhut-II/2009, luas 003,90 Ha, jenis komoditas kelapa sawit dengan lokasi di Halmahera Selatan.
- PT Ginangfohu Plantation, dengan Nomor SK.324/Menhut-II/2011, luas 8.486,72 Ha, jenis komoditas kelapa sawit, lokasi Kepulauan Sula.
- PT Green Jaya Plantation, dengan Nomor SK 705/KPTS-II/92 luas 4.194,00 Ha, jenis komoditas kelapa hibrida, karet, coklat, lokasi Malut
- PT Inmal Tani dengan Nomor SK 07/KPTS/Kwl-6/1994 luas 100,00 Ha, jenis komoditas Kelapa Sawit, lokasi Malut
- KUD Lay Thohang dengan Nomor SK 178/Kpts-II/2000 total 425,10 Ha, jenis komoditas karet dan kakao, di Halmahera Tengah.
- PT Manggala Rimba Sejahtera, dengan Nomor SK. 856/Menhut-II/2014, total luas 11.404,20 Ha, jenis komoditas Kelapa Sawit, di Halmahera Tengah
- PT Mega Buana dengan Nomor SK 208/KPTS-II/1994 total 509,85 Ha, jenis komoditas Kelapa Sawit, lokasi Maluku Utara.
- PT Weda Bay Nickel dengan Nomor SK 482/Menhut-II/2012 luas 1.432,22 Ha, untuk pengembangan industri pengolahan dan sarana prasarana, lokasi Halmahera Tengah.
- PT Yosmas & Sons Sekakarsa PT dengan Nomor SK 186/Kpts-II/99, Total luas 816,60 Ha, jenis komoditas Kelapa Sawit.
Sumber ; AMAN
No comments:
Post a Comment