Edy Mulyadi79)menyampaikan pemikirannya,
bahwa seharusnya gas Masela bisa memberi nilai tambah dengan membangun kilang
di darat, sebab ada banyak multi effect buat Maluku. Gas dapat
dialirkan ke pulau Selaru melalui pipa sepanjang 90 km atau pulau Yamdena,
sebagian gas bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah Maluku. CNG didistribusikan
ke pulau-pulau sekitarnya untuk pembangkit listrik dan industri lainnya. Akan
ada kota baru di Maluku seperti kota Balikpapan dan Bontang.
Aspek multi
effect inilah yang akan mengakselerasi pembangunan ekonomi Maluku dan
sekitarnya, akan terjadi penyerapan tenaga kerja, penyerapan tingkat kandungan
lokal, trasfer teknologi, maupun pembangunan petrokimia dan
lainnya. Dari sini negara bakal menerima pemasukan sekitar 6,5 milyar dollar AS
per tahun.
Saat ini Provinsi Maluku
memiliki 25 Blok Migas sebagaimana sudah disebutkan di atas, dimana 15 Blok
yang sudah dikelola KKKS. Dampak positif pendapatan dari potensi ekonomi dan
pengembangannya secara luas, sebagai acuan diambil proyek lapangan gas Abadi
Blok Masela. Multy player effect economic khususnya terhadap
pendapatan BUMD, oleh Rumalutur80) diperincikan
sebagaimana dalam tabel di bawah ini ;
Tabel
Potensi Pendapatan BUMD Maluku per tahun dari Blok Masela
Sesuai mapping yang
dilakukan terhadap 8(delapan) jenis potensi ekonomi jangka panjang yang dapat
memberikan multy player effect economic selama 30-90 tahun
terhadap kesejahteraan Rakyat Maluku & Peningkatan PAD yang ditimbulkan
oleh Industri LNG di Blok Masela (tabel di atas)
seperti: (a) Pekerjaan pembangunan kapal patroli, kapal crew boat,
kapal tunda (b) Pekerjaan jasa operator kapal, (c) Pekerjaan jasa operator
pelabuhan, (d) Pekerjaan jasa pemeliharaan & perbaikan, (e) Pekerjaan jasa
eksport & import, (f) Pekerjaan jasa katering higenis,
(g) Pekerjaan jasa kelistrikan/power supply, dan (h) Pekerjaan
jasa supply tenaga kerja/labor supply. Disimpulkan :
(a) Total kebutuhan investasi ± Rp. 1,86 triliun, (b) Omzet yang
dapat dikelola BUMD sebesar ±Rp. 992,37 milyar per tahun (c) Pendapatan/revenue ±
Rp. 341,78 milyar per tahun atau Break Event Point (BEP)
selama ± 5,4 tahun.
Tentu analisa BEP belum
cukup kuat untuk di-follow up, namun dari analisa sederhana dapat
dilanjutkan dengan analisa untuk menghitung NPV/Nett Present
Value & IRR/Intrest Rate of Return. Setidaknya
dengan sample revenue sebesar ± Rp. 341,78 milyar per tahun,
maka nantinya bila dikemudian hari 25 Blok Migas sudah tahap eksploitasi, maka
Maluku akan menjadi Provinsi terkaya di Indonesia.
Gas Masela juga bisa
diolah menjadi CNG(Compressed Natural Gas) untuk memenuhi
energi pembangkit listrik yang dapat disalurkan ke pulau-pulau di wilayah
Maluku. Multiplier effect lain, adalah akan muncul
aktifitas-aktifitas baru bernilai ekonomi dan terbentuknya pusat-pusat
perekonomian bagi masyarakat dan pekerja disekitar lokasi proyek kilang Gas
Blok Masela.
Nilai tambah dari
perubahan paradigma pengelolaan SDA khususnya Blok Masela, dengan pembangunan
kilang di darat, sangat banyak dampak positif dan keuntungannya.
Dalam tabel di bawah ini,
dikemukakan kelebihan dan kekurangan pembangunan kilang di darat (Onshore)
serta manfaat ekonominya, menurut kajian LPEM Universitas Indonesia.
Kelebihan dan Kekurangan Pembangunan Kilang
Onshore(di darat) - Blok Masela (Sumber ; LPEM-UI/SKK
Migas/Tim MIGrfs/Grafis;CAKSONO)
Saat
ini diperkirakan - penawaran sekarang, harga gas sekitar 300 dollar AS per ton,
bila setelah diolah menjadi LNG, harga jualnya menjadi 550 dollar
AS per ton. Akan meningkat lagi harganya setelah menjadi Ammonia,
yaitu 750 dollar AS per ton, GTL 1.000 dollar AS per
ton, propylene dan ethylene masing-masing
1.500 dollar AS per ton, dan polymer 1.800 dollar AS per ton81).
Sebagai
catatan, saat ini82) berlaku
harga pembelian gas pipa per MMBTu(juta kaki kubik), menurut
SKK Migas yang dibeli dari Teluk Bintuni Papua adalah 5,2 dollar per MMBTu,
dan oleh industri Petrokimia di China adalah 6,2 dollar per MMBTu.
Pendapatan
negara dari Blok Masela bila gas langsung diekspor sekitar 2,52 milyar dollar
AS per tahun, apabila lebih dulu dihilirisasi, pendapatan negara secara
langsung adalah 6,5 milyar dollar AS per tahun. Bila ditambah berbagai multiplier
effect yang tidak langsung, jumlah bisa melebihi 8 milyar dollar AS
per tahun.
Dampak dari
hilirisasi menjadi produk petrokimia, dapat menghemat sekitar Rp 100 triliun
devisa negara dari pengeluaran untuk impor Indonesia terhadap berbagai produk
petrokimia berbentuk bahan baku pakaian, sepatu, topi, aneka kemasan makanan
dan barang jadi lain, serta berbagai benda kebutuhan bangunan rumah seperti jendela,
pintu, lantai, atap, dan lain-lain. Bahkan 40 persen kendaraan mobil adalah
aneka produk petrokimia.
Perbandingan Peluang Pengembangan Gas Bumi
Untuk LNG dan Industri Petrokimia di Lapangan Abadi - Blok Masela
Indonesia seperti tidak mau belajar dari banyak negara
di dunia, atau para pejabat negara memang malas berpikir untuk kepentingan
rakyat banyak. Malaysia misalnya, dengan investasi sekitar 32 milyar dollar AS
di kawasan kilang Kertih yang sebagian gasnya dipasok dari Natuna-Indonesia,
mampu menciptakan 150.000 tenaga kerja dengan nilai tambah luar biasa.
Ironisnya, produk petrokimianya sebagian diekspor ke Indonesia. Taiwan, juga
industri petrokimianya berkontribusi 29 persen bagi penerimaan negaranya dengan
nilai tambah mencapai 446 miliyar dollar per tahun.
Terdapat 9 dari 50 perusahaan
petrokimia terbesar di dunia, bahan baku gasnya ternyata dipasok dari
Indonesia. Hebatnya Indonesia adalah sebagai pengekspor sekaligus pengimpor
gas, dan penonton kecerdasan dan kehebatan negara lain.
Blok Masela harus dijadikan pusat
industri petrokimia selain di Teluk Bintuni. Industri petrokimia berbasis gas
dengan total investasi sebesar 3,9 miliar dollar AS, yang mendukung
pembangunan pabrik metanol dan turunannya.
Proyek Blok Masela ditargetkan mampu menyerap
39 ribu tenaga kerja langsung dan 370 ribu tenaga kerja tidak langsung. Dengan
skenario investasi semacam ini diharapkan Blok Masela menjadi mesin pembangunan
di Maluku, Kawasan Timur Indonesia, dan Negara RI abad 2182).
Sumber ;
Depok, 24 Mei 2018
Bersambung bagian ; IX. Perjuangan Maluku Belum Berakhir
Sumber ;
80) Rumalutur,
Ishak S,Ir. Op.Cit
81) Napitupulu,
Haposan dan Edy Mulyadi ; Op.Cit.
82) Pebrianto Eko Wicaksono; Penawaran Harga Gas Blok Masela Murah, SKK Migas Duga Ada Calo,
No comments:
Post a Comment