Alifuru Supamaraina: Kebaikan Tidak Berada Di “Ruang Kosong”

Saturday, December 15, 2018

Kebaikan Tidak Berada Di “Ruang Kosong”

(#MOZAIKCoffee)

Kebaikan sari kerjasama semut/Ilustrasi - MozaikCoffee(Pic.Doc/2015)

         Kehidupan ini tidak juga dikatakan mudah dan tidak juga sulit. Mudah bagi yang mampu mengatasi tantangan dan aktif mencari jalan keluar, sebaliknya sulit bagi yang tidak berpikir, tidak sabar, dan tidak optimis.

Masing-masing orang memiliki takdirnya sendiri-sendiri, “garis tangan” yang di”takdirkan” menjadi alur melangkah hingga menemukan keinginan dan tujuan. Kebaikan selalu tersedia untuk diberikan, diterima, atau dimonumenkan, apapun itu dan seukuran apapun, selalu bernilai.

Sifat pasrah, mejadi titik akhir dari usaha yang telah dengan sempurna telah diperjuangkan, tetapi di titik ini Tuhan masih sangat Maha Penyayang kepada ummat-Nya bagi yang percaya Tuhan itu ada. Itu berarti, selalu ada kemungkinan-kemungkinan untuk harapan-harapan yang di toreh di lembar-lembar kehidupan. Kehidupan yang terus berlangsung dengan segala kurang dan lebihnya, ada kesulitan tetapi juga ada kemudahan. Yakinkan diri bahwa kehidupan tidak selamanya buruk, tidak juga selalu baik.

Segala sesuatu yang dilakukan dengan baik untuk kebaikan, akan mendapatkan hasil yang baik pula, cepat atau lambat, diharapkan atau terlupakan. Karena kebaikan tidak berada di ruang kosong kisah kehidupan manusia. Di suatu saat, akan terisi dengan sendirinya. Kapanpun itu akan menuai hasil, dari sisi manapun datangnya.


Cilodong tea, Depok 15122018

No comments:

Post a Comment