Alifuru Supamaraina: Ada Apa Dengan Masela

Saturday, November 30, 2019

Ada Apa Dengan Masela

Oleh: M. Thaha Pattiiha


(Bagian III dari tulisan ; Blok-Masela



             a.     Nama Masela
                   
           Masela atau Marsela – nama sebutan menurut masyarakat setempat, adalah nama yang digunakan untuk menamai blok gas yang terletak di bagian wilayah dasar lautan Arafuru, perairan di antara daerah Kabupaten Maluku Barat Daya(MBD) dan Maluku Tenggara Barat(MTB). Nama Masela menjadi perhatian publik Indonesia bahkan dunia Internasional karena  di tahun 2014, dari hasil eksploitasi telah ditemukan memiliki kelimpahan kandungan sumber kekayaan energi gas alam, yang diperkirakan kandungan gas di dalamnya bersifat abadi. Artinya hampir tidak terkira jumlah kandungan gas bumi dan periode masa eksploitasinya. 

Masela sendiri adalah nama pulau kecil yang berada di bagian selatan, satu dari pulau-pulau terselatan kepulauan Maluku, yang berbatasan langsung dengan wilayah negara Australia. Di selatan pulau Masela tahun 2000 telah ditemukan (discovery) sumber energi gas bumi dalam kapasitas kandungan yang luar biasa besar, bisa mengalahkan sumber gas bumi negara Qatar dan diperkirakan dapat diproduksi selama lebih dari 70 tahun9). Sehingga dikatakan lapangan gas bumi Abadi, karena hampir tidak terkira dan terbatas jumlah potensi dan masa waktu produksinya. Terbukti cadangan gas Blok Masela, sebesar 10,73 triliun kaki kubik (Trillion Cubic Feet - TCF). 

Cadangan yang diteliti Lemigas ini sekaligus membuktikan Blok Masela adalah salah satu blok dengan potensi gas alam cair terbesar.  
Blok Masela juga diketahui sebagai cadangan migas yang terakhir ditemukan sejak 15 tahun lalu. Kini Indonesia berhadapan dengan krisis sumber daya migas dengan rasio pengembalian cadangan sekitar 0,510).
Pulau Masela memiliki luas 4600Ha11), berjarak 130 Km dari lapangan GBA-Blok Masela, berdekatan dengan pulau Babar(17.000,Ha) di bagian utara. Posisi pulau Masela hampir sejajar – sedikit lebih ke utara, dengan pulau Sermata di bagian barat – kabupaten Maluku Barat Daya(MBD) dan pulau Selaru(35.400,Ha) yang berada di bagian timur. Pulau Selaru sedikit lebih dekat dengan Lapangan Gas Abadi - Blok Masela, berjarak sekitar 90 km. Di bagian timur laut pulau Selaru terdapat pulau Yamdena (5.085 Km persegi - 310.000,Ha– adalah pulau ketiga terbesar di Provinsi Maluku, dengan kota Saumlaki sebagai ibukota kabupaten Maluku Tenggara Barat, berjarak 95 Km. Sedangkan pulau Aru  - Kabupaten Kepulauan Aru dengan luas 642.800 Ha, berada di bagian timur laut Masela yang berjarak 475 Km dari lapangan gas Abadi Blok Masela.

Jarak pulau-pulau dengan Blok Masela/Grafis MI
Jarak pulau-pulau dengan Blok Masela/Grafis MI (edit Pen.)12)

Abadi Field Blok Masela ditemukan (discovery) di tahun 2000, dilanjutkan dengan pengeboran sumur Appraisal di tahun 2007-"2008 dan 2013-"2014, yang perkiraan cadangan gas terambilnya + 22 TCF (Wood Mckenzie, 2015)13).

INPEX
INPEX  (Sumber ; www.inpex.co.jp)

Inpex Corporation mendapat persetujuan kontrak kerjasama(KKS) - Production Sharing Contract(PSC), dari Pemerintah Indonesia pertama kali tahun 2008 untuk jangka waktu 30 tahun. 10 Tahun pertama merupakan tahap eksplorasi dan 20 tahun selanjutnya adalah pengembangan dan produksi atau eksploitasi. Sampai tahun ke-6 sejak tandatangan kontrak, Inpex telah melakukan uji seismic dua dimensi dan tiga dimensi, serta pengeboran pada tiga sumur. Sejak tahun 2003 sampai 2006, Inpex mengkaji tentang reservoir atau cadangan gas, tiga sumur gas, dan rencana pengembangan ke depan. Hingga hampir berakhir masa eksplorasi yaitu tahun 2008, Inpex telah mengebor 4 sumur, dengan biaya investasi mencapai 85 juta dollar AS per sumur, belum termasuk biaya seismic dan operasional perusahaan14).

PoD (Plan of Development) Sementara Inpex disetujui pemerintah pada bulan Desember 2008, hingga PoD I secara resmi disetujui pada Desember 2010. Saat  eksplorasi oleh Inpex dilanjutkan ke tahap ke empat pada sumur 8, 9, dan 10, ternyata cadangan gas diidentifikasi lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Dengan ditemukannya limpahan cadangan gas yang besar, telah ikut merubah rencana pengembangan Blok Masela selanjutnya.


              b.  Letak Blok Masela
Blok Masela ; Letak Abadi Field Blok Masela
 Ilustrasi Blok Masela ; Letak Abadi Field Blok Masela
 (Sumber; http://sinarharapan.net/2016/03/blok-masela-jokowi-mendengarkan-suara-rakyat/ diundu 30 Maret 2016 )

Letak Lapangan gas Abadi(Abadi Field) Blok Masela 15), yaitu terletak bagian selatan Indonesia, diperbatasan internasional dengan Australia, dengan kedalaman air(laut) – water depth, 400 - 800 meter. Abadi Field berada pada Blok Masela PSC (Production Sharing Contract) di bagian timur Laut Timor dan selatan Palung Timor(Deep Timor Trough), dengan water depth lebih dari  1,500 m berada diantara outer ridge of the Banda Arc dan Blok Masela. Blok Masela berada pada area upper slope dari paparan kontinental Australia dengan water depth 300 m to 1,000 m. 350 km dari pulau Timor dan 350 km di utara kota Darwin Australia.

Secara Astronomi Blok Masela terletak di antara 080 05’ 25,29” - 0813’ 58,94” LS dan 12948’ 11” - 12956’ 9,55” BT. Perkiraan luas area Blok Masela sekitar 4.291, 35 km persegi 16)
Garis kontur menandakan water depth (m). Lapangan gas Abadi berlokasi di Blok Masela PSC di bagian timur Laut Timor, Indonesia bagian timur, sepanjang perbatasan internasional Indonesia dan Australia. Deep Timor Trough dengan water depth lebih dari  1,500 m berada diantara outer ridge of the Banda Arc dan Blok Masela. Blok Masela berada pada area upper slope dari paparan kontinental Australia dengan water depth 300 m to 1,000 m
Peta lokasi dari Lapangan Gas Abadi. Garis kontur menandakan water depth (m). Lapangan gas Abadi berlokasi di Blok Masela PSC di bagian timur Laut Timor, Indonesia bagian timur, sepanjang perbatasan internasional Indonesia dan Australia. Deep Timor Trough dengan water depth lebih dari  1,500 m berada diantara outer ridge of the Banda Arc dan Blok Masela. Blok Masela berada pada area upper slope dari paparan kontinental Australia dengan water depth 300 m to 1,000 m.17)

Secara geologi, Abadi Field terdiri dari relatively undeformed Australian continental margin yang memanjang hingga perairan Indonesia. Lapangan ini terletak pada ujung timur dari Sahul Platform dan menempati larged tilted fault block yang dibatasi di sebelah timur dan selatan oleh Calder-Malita Grabens. Abadi Field mempunyai akumulasi kolom gas yang signifikan, reservoir berada pada lingkungan  shallow marine,  highly mature,  quartzose sandstone  dari Formasi  Middle Jurassic Plover. Analog terdekat pada  Giant Greater Sunrise dan Bayu - Undan fields. Kualitas reservoir, pada kedalaman ~3,900 m, bervariasi dari  good to poor, menggambarkan interaksi kompleks dari kontrol pengendapan utama dan pengaruh diagenesis pada tahap akhir.

Kurang lebih 250 km sebelah barat Abadi, Lapangan Gas Sunrise-Troubadour (proved & probable recoverable reserves: 8.4 tcf ; informasi publik dari Northern Territory Government of Australia) menempati sumbu Sunrise-Troubadour High. Lapangan Gas Evans Shoal (proved & probable recoverable reserves: 6.6 tcf ; informasi publik dari Northern Territory Government of Australia) berada kurang lebih 150 km sebelah baratdaya Abadi diantara Sunrise-Troubadour High dan Malita Graben. 

Perkembangan dari Cekungan Northern Bonaparte dipengaruhi oleh rifting dan pemisahan kontinen pada middle Jurassic - early Cretaceous sepanjang margin sebelah barat laut Australia, dan pada akhirnya dimodifikasi oleh collision antara Indo-Australian dan Sunda plates dari Miocene - present(Whittam et al. 1996).

Abadi field berada pada Cekungan Northern Bonaparte, di Sahul Platform sebelah timur akhir dari Sunrise-Troubadour High. Ini dibatasi kesebelah timur oleh Masela Deep, yang merupakan perpanjangan kesebelah utara dari Calder Graben. The Malita Graben berada disebelah barat daya dan terdiri dari sedimen tebal Cretaceous-Tertiary (Courtesy Inpex Masela, Ltd - PROCEEDINGS, INDONESIAN PETROLEUM ASSOCIATION Twenty-Ninth Annual Convention & Exhibition, October 2003 "The Abadi Gas Field")18).

Peta Tectonic elements dari Cekungan Northern Bonaparte
Peta Tectonic elements dari Cekungan Northern Bonaparte19)


c.  Kontrak Kerja Sama Blok Masela

     Kontrak Kerja Sama (KKS/PSC)20) Blok Masela antara Pemerintah Indonesia dengan Inpex Masela Ltd (65% saham) bersama Shell Upstream Overseas Services Ltd(35 persen saham) ditandatangani pada tanggal 16 Nopember 1998 dan direncanakan berakhir pada tahun 2028, yaitu Masa Kontrak selama 30 tahun, 10 tahun pertama untuk masa eksplorasi, dan 20 tahun selanjutnya untuk masa produksi.  Tahun 1999-2000 ditemukan cadangan gas di lapangan Abadi. Selanjutnya tanggal 30 Desember 2008 PoD Sementara disetujui Menteri ESDM, secara resmi PoD (Plan of Development) I(Pertama) Lapangan Abadi dengan kapasitas produksi 2,5 MTPA disetujui tanggal 6 Desember 2010. Pada kontrak tersebut, disebutkan 15 persen hasil gross penjualan diserahkan kepada pemerintah Indonesia dan Maluku mendapatkan 10 persen.

Perkiraan awal dalam PoD I(Pertama), cadangan gas Masela adalah 6 – 7 TCF (Trillion Cubic Feet), yang berarti hanya bisa memproduksi gas sebanyak 2,5 MTPA. Sehingga pengembangannya diusulkan menggunakan kilang terapung di laut(FNLG), karena lebih feasible dari pada dibawa ke darat dan membangun kilang di darat.  7 Tahun kemudian setelah dilakukan eksplorasi tahap ke-4 pada tahun 2013-2014, yaitu pengeboran Sumur Abadi 8, Abadi 9, dan Abadi 10, Inpex kemudian pada 12 September 2014 mengajukan Revisi PoD I dengan perubahan pada kapasitas FLNG yang naik dari sebelumnya 2,5 MTPA menjadi 7,5 MTPA. Perubahan menjadi 7,5 MTPA, ikut merubah rencana sistem produksi yang sebelumnya di laut menjadi pindah di darat.

Skenario awal dirubah oleh adanya perubahan pada penemuan baru cadangan gas yang semula hanya 6-7 TCF, teridentifikasi ternyata lebih besar yaitu 10,37 TCF. Cadangan gas terbukti bertambah 4 TCF dengan kapasitas produksi direncanakan mencapai 7,5 MTPA dari sebelumnya 2,5 MTPA dengan fasilitas produksi Floting LNG(FLNG), berarti produksi melonjak sekitar 300 persen21).

Perubahan atau revisi PoD dimungkinkan dalam Peraturan Tata Kelola (PTK) PoD, apabila terjadi perubahan pada salah satu dari 3(tiga) perubahan. Yaitu ; Pertama, volume besaran cadangannya berubah(membesar atau mengecil). Kedua, terjadi perubahan rencana besaran biaya pengembangan, dan Ketiga, ada perubahan atas skenario pengembangan. Satu saja dari tiga perubahan itu terjadi, maka PoD harus direvisi22)

Peta Lokasi Lapangan  Gas Abadi Blok Masela
Peta Lokasi Lapangan  Gas Abadi Blok Masela23)

Perkiraan cadangan gas Blok Masela sebesar 10,37 TCF (Trillion Cubic Feet) cadangan tersertifikasi, dengan kadar CO2 tinggi sebesar 9,3 persen. Butuh kapasitas kilang 7,5 MTPA yang akan memproduksi gas sebesar 1.200 MMSCFD, produksi Kondensat 24.460 BPD  dari cadangan kondensat 209 MMSTB24).
Blok Masela bagi Indonesia menjadi salah satu andalan mega proyek gas, karena dianggap merupakan jumlah yang sangat besar, sehingga Blok Masela disebut Lapangan Gas Abadi atau Abadi Field.

Depok, 24 Mei 2018


Bersambung ke bagianIV. Seteru Konstitusi vs Neolib Di Blok Masela
----------------------
Sumber ; 
9)       “Kalau dikelola dengan baik, kekayaan (gas) ini akan mengalahkan Qatar dalam bidang gas, Qatar itu hidup dari gas,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli seraya menambahkan, bahwa gas di Blok Masela takkan habis selama 70 tahun ke depan. http://abdulmuissyam.blogspot.com/2016/01/soal-blok-masela-sudirman-said-cs.html

10)     TEMPO.CO KAMIS, 17 DESEMBER 2015 | 04:09 WIB.Keputusan Blok Masela Jadi Penentu Investasi Migas Laut Dalam ;

           https://bisnis.tempo.co/read/728401/keputusan-blok-masela-jadi-penentu-investasi-migas-laut-dalam  diundu;5/2/2016,20:33

11)      Buku RPJMD Provinsi Maluku Tahun 2005-2019, hal 22, www.malukuprov.go.id  diundu-PDF 03/6/2016, 04,17
12)      Kementerian ESDM – Grafis; Media Indonesia (MI) http://www.mediaindonesia.com/news/read/41008/kementerian-pupr-siap-bangun-infrastruktur-dasar-blok-masela/2016-04-18  diundu 24/10/2016, 21:36
13)     NAPITUPULU, HAPOSAN. PH.D. Op.Cit
14)     Alfred Manayang ; Manager Communication and Relations Inpex Corporation ; Tabloid KONTAN, Senin 8/7/2013, kliping
15)     Abadi Gas Field ; di-copypaste dan di-edit dari bloger Irfan Yuliandri Syukri  (Lulus dari Institut Teknologi Bandung jurusan Geofisika - tinggal di Jakarta), blog ; inibumi.blogspot.co.id/2012/05/abadi-gas-field.html  diposkan 28 Mei 2012, 20:12, di undu 11 November 2013, 20:34
16)      Sahrurroni ; https://www.slideshare.net/Ronysyahrur/blok-masela  diundu 23 Maret 2018, 23:32
17)      Abadi Gas Field ;  Op.Cit.
18)      Abadi Gas Field. Op.It.
19)      Abadi Gas Field. Op.It.
20)      ambonekspres.fajar.co.id; Temuan Baru Di Blok Maselahttp://ambonekspres.fajar.co.id/2016/02/09/temuan-baru-di-blok-masela/
21)      Edy Mulyadi (Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies/CEDeS) – “Blok Masela, Antara Bemo dan Bus Trans Jakarta”   http://batamtoday.com/berita-68946-Blok-Masela,-Antara-Bemo-dan-Bus-Trans-Jakarta.html Diundu 20 Maret 2016, 16:35
22)      NAPITUPULU, HAPOSAN. PH.D. Op.Cit
23)      Malakalamere, M.  2014 ; Masela.  e-journal.uajy.ac.id/6434/5/KOM404043 pdf
24)      NAPITUPULU, HAPOSAN. PH.D. Op.Cit

No comments:

Post a Comment