Alifuru Supamaraina: Potensi Ekonomi Blok Masela

Saturday, November 30, 2019

Potensi Ekonomi Blok Masela

Oleh ; M. Thaha Pattiiha

(Bagian VIII dari tulisan ; Blok-Masela)

       Edy Mulyadi79)menyampaikan pemikirannya, bahwa seharusnya gas Masela bisa memberi nilai tambah dengan membangun kilang di darat, sebab ada banyak multi effect buat Maluku. Gas dapat dialirkan ke pulau Selaru melalui pipa sepanjang 90 km atau pulau Yamdena, sebagian gas bisa dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah Maluku. CNG didistribusikan ke pulau-pulau sekitarnya untuk pembangkit listrik dan industri lainnya. Akan ada kota baru di Maluku seperti kota Balikpapan dan Bontang.

Aspek multi effect inilah yang akan mengakselerasi pembangunan ekonomi Maluku dan sekitarnya, akan terjadi penyerapan tenaga kerja, penyerapan tingkat kandungan lokal, trasfer teknologi, maupun pembangunan petrokimia dan lainnya. Dari sini negara bakal menerima pemasukan sekitar 6,5 milyar dollar AS per tahun.
Saat ini Provinsi Maluku memiliki 25 Blok Migas sebagaimana sudah disebutkan di atas, dimana 15 Blok yang sudah dikelola KKKS. Dampak positif pendapatan dari potensi ekonomi dan pengembangannya secara luas, sebagai acuan diambil proyek lapangan gas Abadi Blok Masela. Multy player effect economic khususnya terhadap pendapatan BUMD, oleh Rumalutur80) diperincikan sebagaimana dalam tabel di bawah ini ;
Tabel Potensi Pendapatan BUMD Maluku per tahun dari Blok Masela

Tabel Potensi Pendapatan BUMD Maluku per tahun dari Blok Masela

Sesuai mapping yang dilakukan terhadap 8(delapan) jenis potensi ekonomi jangka panjang yang dapat memberikan multy player effect economic selama 30-90 tahun terhadap kesejahteraan Rakyat Maluku & Peningkatan PAD yang ditimbulkan oleh  Industri LNG di Blok Masela (tabel di atas) seperti: (a) Pekerjaan pembangunan kapal patroli, kapal crew boat, kapal tunda (b) Pekerjaan jasa operator kapal, (c) Pekerjaan jasa operator pelabuhan, (d) Pekerjaan jasa pemeliharaan & perbaikan, (e) Pekerjaan jasa eksport & import,  (f) Pekerjaan jasa katering higenis, (g) Pekerjaan jasa kelistrikan/power supply, dan (h) Pekerjaan jasa supply tenaga kerja/labor supply. Disimpulkan : (a) Total kebutuhan investasi ± Rp. 1,86 triliun, (b)  Omzet yang dapat dikelola BUMD sebesar ±Rp. 992,37 milyar per tahun (c) Pendapatan/revenue ± Rp. 341,78 milyar per tahun atau Break Event Point (BEP) selama ± 5,4 tahun.

Tentu analisa BEP belum cukup kuat untuk di-follow up, namun dari analisa sederhana dapat dilanjutkan dengan analisa untuk menghitung NPV/Nett Present Value  & IRR/Intrest Rate of Return. Setidaknya dengan sample revenue sebesar ± Rp. 341,78 milyar per tahun, maka nantinya bila dikemudian hari 25 Blok Migas sudah tahap eksploitasi, maka Maluku akan menjadi Provinsi terkaya di Indonesia.

Gas Masela juga bisa diolah menjadi CNG(Compressed Natural Gas) untuk memenuhi energi pembangkit listrik yang dapat disalurkan ke pulau-pulau di wilayah Maluku. Multiplier effect lain, adalah akan muncul aktifitas-aktifitas baru bernilai ekonomi dan terbentuknya pusat-pusat perekonomian bagi masyarakat dan pekerja disekitar lokasi proyek kilang Gas Blok Masela.

Nilai tambah dari perubahan paradigma pengelolaan SDA khususnya Blok Masela, dengan pembangunan kilang di darat, sangat banyak dampak positif dan keuntungannya.
Dalam tabel di bawah ini, dikemukakan kelebihan dan kekurangan pembangunan kilang di darat (Onshore) serta manfaat ekonominya, menurut kajian LPEM Universitas Indonesia.
Kelebihan dan Kekurangan Pembangunan Kilang Onshore(di darat) - Blok Masela

                                                                              Kelebihan dan Kekurangan Pembangunan Kilang Onshore(di darat) - Blok Masela                                                                              (Sumber ; LPEM-UI/SKK Migas/Tim MIGrfs/Grafis;CAKSONO)

Saat ini diperkirakan - penawaran sekarang, harga gas sekitar 300 dollar AS per ton, bila setelah diolah menjadi LNG, harga jualnya menjadi 550 dollar AS per ton. Akan meningkat lagi harganya setelah menjadi Ammonia, yaitu 750 dollar AS per ton, GTL 1.000 dollar AS per ton, propylene dan ethylene masing-masing 1.500 dollar AS per ton, dan polymer 1.800 dollar AS per ton81).

Sebagai catatan, saat ini82) berlaku harga pembelian gas pipa per MMBTu(juta kaki kubik), menurut SKK Migas yang dibeli dari Teluk Bintuni Papua adalah 5,2 dollar per MMBTu, dan oleh industri Petrokimia di China adalah 6,2 dollar per MMBTu.

Pendapatan negara dari Blok Masela bila gas langsung diekspor sekitar 2,52 milyar dollar AS per tahun, apabila lebih dulu dihilirisasi, pendapatan negara secara langsung adalah 6,5 milyar dollar AS per tahun. Bila ditambah berbagai multiplier effect yang tidak langsung, jumlah bisa melebihi 8 milyar dollar AS per tahun.

Dampak dari hilirisasi menjadi produk petrokimia, dapat menghemat sekitar Rp 100 triliun devisa negara dari pengeluaran untuk impor Indonesia terhadap berbagai produk petrokimia berbentuk bahan baku pakaian, sepatu, topi, aneka kemasan makanan dan barang jadi lain, serta berbagai benda kebutuhan bangunan rumah seperti jendela, pintu, lantai, atap, dan lain-lain. Bahkan 40 persen kendaraan mobil adalah aneka produk petrokimia. 
Perbandingan Peluang Pengembangan Gas Bumi Untuk LNG dan Industri Petrokimia di Lapangan Abadi - Blok Masela

Perbandingan Peluang Pengembangan Gas Bumi Untuk LNG dan Industri Petrokimia di Lapangan Abadi - Blok Masela 

Indonesia seperti tidak mau belajar dari banyak negara di dunia, atau para pejabat negara memang malas berpikir untuk kepentingan rakyat banyak. Malaysia misalnya, dengan investasi sekitar 32 milyar dollar AS di kawasan kilang Kertih yang sebagian gasnya dipasok dari Natuna-Indonesia, mampu menciptakan 150.000 tenaga kerja dengan nilai tambah luar biasa. Ironisnya, produk petrokimianya sebagian diekspor ke Indonesia. Taiwan, juga industri petrokimianya berkontribusi 29 persen bagi penerimaan negaranya dengan nilai tambah mencapai 446 miliyar dollar per tahun.

Terdapat 9 dari 50 perusahaan petrokimia terbesar di dunia, bahan baku gasnya ternyata dipasok dari Indonesia. Hebatnya Indonesia adalah sebagai pengekspor sekaligus pengimpor gas, dan penonton kecerdasan dan kehebatan negara lain.

Blok Masela harus dijadikan pusat industri petrokimia selain di Teluk Bintuni. Industri petrokimia berbasis gas dengan total investasi sebesar 3,9 miliar dollar AS, yang  mendukung pembangunan pabrik metanol dan turunannya.

Proyek Blok Masela ditargetkan mampu menyerap 39 ribu tenaga kerja langsung dan 370 ribu tenaga kerja tidak langsung. Dengan skenario investasi semacam ini diharapkan Blok Masela menjadi mesin pembangunan di Maluku, Kawasan Timur Indonesia, dan Negara RI abad 2182).
Depok, 24 Mei 2018


Bersambung bagian ; IX. Perjuangan Maluku Belum Berakhir

Sumber ;
80)      Rumalutur, Ishak S,Ir. Op.Cit
81)      Napitupulu, Haposan dan Edy Mulyadi ; Op.Cit.

82)      Pebrianto Eko WicaksonoPenawaran Harga Gas Blok Masela Murah, SKK Migas Duga Ada Calo,

No comments:

Post a Comment